Rabu, 21 Mei 2014

Tips Penempatan Cermin di Rumah dan Tempat Usaha

Cermin berfungsi merefleksikan obyek jika ditempatkan pada suatu ruangan. Dalam ilmu feng shui, cermin bagua (pa kua) sering digunakan untuk menghindari pengaruh buruk dari depan rumah. Tetapi sebenarnya, cermin sangat bermanfaat bukan saja untuk menghalau bahaya, tetapi juga untuk meningkatkan, atau menggandakan keberuntungan penghuni rumah.
Ada tiga macam cermin: cermin datar, cembung, dan cekung. Cermin datar membuat bayangan terhadap benda yang berada di depannya. Oleh karena itu, cermin datar banyak digunakan untuk menggandakan sukses dan keberuntungan.
Misalnya di toko, Anda bisa menempatkan cermin datar pada langit-langit dekat pintu masuk toko. Jumlah pelanggan yang datang akan tampak dobel dan berpengaruh meningkatkan pengunjung yang datang.
Cermin datar juga baik diletakkan di sepanjang dinding restoran apabila ruangannya sempit. Misalnya cermin berbentuk memanjang dengan lebar hanya tiga meter. Dengan menempatkan cermin di sepanjang dinding, maka efek ruangan restoran akan semakin luas.
Acapkali, cermin juga diletakkan di daerah kasir untuk merefleksikan mesin ‘cash register’; atau meletakkannya di belakang rak barang yang dijual dengan tujuan untuk selalu memiliki persediaan barang yang banyak.
Cermin datar dalam rumah biasanya digunakan di ruang makan, yang digunakan untuk menggandakan makanan, sehingga penghuni semakin makmur.
Meski demikian, perlu juga diingat, memasang cermin besar di kamar tidur tidak boleh merefleksikan posisi badan dalam keadaan terbaring pada ranjang; apalagi meletakkannya pada langit-langit. Ini merupakan pantangan dalam aturan feng shui!
Di dapur, biasanya cermin datar diletakkan pada daerah kompor. Apabila posisi arah memasak di dapur ‘membuang’ makanan ke arah jalan, menandakan buang rezeki. Oleh karena itu, menempatkan cermin yang diletakkan pada dinding yang melihat ke arah jalan, akan membuat bayangan orang yang memasak ‘melemparkan kembali’ makanan yang sedang dimasak itu ‘masuk’ ke dalam rumah (ke arah dalam rumah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar